Jakarta – Jobseeker Company, perusahaan penyedia jasa dan solusi bagi ketenagakerjaan yang berbasiskan teknologi, mengumumkan peluncuran aplikasi terbarunya, Jobseeker App. Aplikasi ini memiliki target market kalangan calon pekerja lulusan sekolah menangah.
Founder, Chairman, dan CEO Jobseeker Company, Chandra Ming, mengaku optimistis bahwa Jobseeker App bisa menjadi solusi komprehensif bagi pencari kerja di Indonesia.
“Yang paling basic adalah segmen market. Kalau aplikasi kebanyakan dari sarjana ke atas. Kalau fokus kami sejak awal dari sarjana ke bawah, SMP ke S1,” ucap Chandra kepada jurnalis B-Universe usai peluncuran Jobseeker App di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
“Kami percaya, kedua belah pihak baik kandidat maupun perusahaan itu harus duduk secara setara dalam aplikasi ini. Inilah yang disebut dengan sosial rekrutmen platform,” tuturnya.
Dalam launching itu, diketahui bahwa Jobseeker App merupakan platform rekrutmen dengan format sosial media. Format ini diyakini akan memudahkan pekerja lulusan Sekolah Menengah Pertama dan jenjang pendidikan menengah lainnya di Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai keterampilan dan pengalaman
mereka.
Fitur andalan yang ditawarkan Jobseeker App adalah video resume yang dihadirkan untuk menjadi cara baru bagi pencari kerja mengirimkan CV dalam bentuk video yang menceritakan pengalaman serta keahlian yang mereka miliki.
Apabila calon pekerja dapat membuat profilnya dengan baik dan menarik, dirinya yakin itu akan semakin menarik perusahaan-perusahaan.
“Kami tetap ada job posting, tapi buat sisi pencari kerja perubahan yang paling berarti kalau di job portal, dia melamar kerja. Lalu di sosial rekrutmen jobseeker platform ini, dia bukan melamar kerja, tapi dia dilamar kerja. Kalau profilnya bagus, follower-nya banyak, kayak Tik Tok tadi, nanti kalau trending bisa ditawarkan pekerjaan. Itu yang paling basic jadi DNA-nya pun berbeda,” kata Chandra.
Pasa 2023, Chandra menambahkan bahwa dirinya dan tim optimistis mampu membantu 75 juta orang angkatan kerja lulusan menengah di Indonesia untuk dapat mendapatkan kesempatan bekerja, berkarya dengan semangat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
“Kami fokus untuk mempermudah angkatan kerja di Indonesia (terutama para pekerja kerah biru, pink dan abu-abu) untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman mereka dalam waktu singkat. Semua untuk bangsa Indonesia karena semua bisa dapat kerja,” ujar Chandra.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang turut menghadiri launching ini memberikan respons positif terhadap adanya Jobseeker App. Dia pun meyakini aplikasi ini dapat menjad pintu bagi jutaan masyarakat mendapatkan pekerjaan.
“Jadi saya semakin yakin dengan Jobseeker App dan digitalisasi daripada penciptaan lapangan kerja ini, kita akan mampu untuk menciptakan jutaan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan untuk masyarakat kita naik kelas dan mencapai kesejahteraan dengan peningkatan taraf hidupnya yang lebih baik,” ucap Sandiaga Uno.
